Mamuju – editorial9 – Pemerintah Mamuju melalui Dinas Sosial, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD Kabupaten Mamuju tahap pertama dan stimulus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid19,di Kantor Dinsos, Senin,06/07/20.
Menurut Bupati Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid, berdasakan hasil verifikasi, jumlah masyarakat yang menerima BLT sebanyak 4.808 dari 5.000 lebih data diterima. Sementara untuk pelaku UMKM, 1.012, lapak sebanyak lebih 300 namun belum dibagikan lantaran masih adanya tumpang tindih data.
“Anggaran ini, bersumber dari refocousing APBD yang disetujui oleh menteri dalam negeri dan menteri keuangan. Jumlahnya untuk BLT 8 miliar lebih. Jumlah 600 perbulan selama Tiga bulan,”ucap Habsi.
Selain itu ia menambahkan, bahwa dalam pendistribusian BLT APBD tersebut Pemerintah Kabupaten Mamuju bekerjasama dengan kejaksaan dan kepolisian, sehingga dirinya meyakini proses penyalurannya itu akan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Yang pasti dalam penyaluran ini, kita juga punya pendamping, melakukan kerjasama dengan kejaksaan, melakukan kerjasama dengan kepolisian. Sehingga saya merasa berkeyakinan bahwa insya Allah penyalurannya ini akan sesuai dengan aturan yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan untuk kriteria penerima BLT APBD tersebut berasal dari masyarakat miskin terdampak pandemi covid19 serta tidak mendapatkan bantuan yang berasal dari anggaran Negara seperti PKH, BST hingga BLT Dana Desa (BLT DD)
“Yang miskin dan memang terdampak terhadap covid, kriterianya tidak boleh dobol, tidak boleh terima BST, tidak boleh terima PKH, termasuk BLT dana desa,” tutupnya.(FM)
