Tak Terima Dengan Pernyataan Marvie, Suporter PSM Mamuju Keberatan

Kelompok suporter PSM Makassar.(Foto : Net)

Mamuju – editorial9 – Pernyataan Marvie Parasan yang menganalogikan Pilkada Mamuju, layaknya sebuah pertandingan  sepak bola yang mempertemukan antara club raksasa Spanyol, Barcelona melawan PSM.Makassar menuai protes keras dari suporter PMSC zona Mamuju.

Dikutip dari laman mediaekspres.id, Mervi mengungkapkan bahwa “Petahana jilid II ini terlalu kuat buat Sutinah. Ini seperti Barcelona Vs PSM,” ujar Mervie di Mamuju, Senin (1/6/2020).

Bacaan Lainnya

Bahkan dalam kutipannya itu Mervi juga menegaskan, bahwa meskipun club PSM Makassar, ditangani oleh Jose Mourinho, tetap tidak akan mampu mengalahkan club se level Barcelona.

“Biar pelatih sekaliber Jose Mourinho yang latih PSM, tetap tidak bisa kalahkan Barcelona. Yang menetukan ini materi pemain bos,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PMSC zona Mamuju, Ikbal, secara kelembagaan suporter PSM sangat keberatan dengan adanya hal tersebut dan pihaknya menilai jika pernyataan yang dilontarkan oleh Mervie Parasan itu, terkesan mengucilkan tim Juku Eja.

“Pada prinsipnya begini, itu teman – teman kelompok suporter, merasa keberatan karena mereka menganggap seperti apalah bahasanya to, kayak kecil sekali dilihat itu PSM. Terus kenapa dikait – kaitkan dengan pernyataan politik,” ucap Ikbal kepada editorial9.com, via telepon, Selasa, 02/06/20.

“Tidak elok lah seorang politisi, seorang publik figur, membawa nama PSM dalam hal ini kedalam konstalasi politik,” sambungnya.

Selain itu, secara kelembagaan pihaknya juga meminta pada oknum pejabat anggota DPRD Kabupaten Mamuju itu, untuk menarik pernyataannya dan menyampaikan permohonan maafnya.

“Jadi teman – teman atas nama kelompok suporter PSM zona Mamuju, itu meminta supaya pernyataan itu dicabut kemudian minta maaf,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, adapun rencana lain yang akan ditempuh atas pernyataan dari Marvie Parasan itu, pihaknya secara kelembagaan akan melakukan pembahasan khusus di internal.

“Ya, kami akan bicarakan dulu diiternal pengurus. Intinya dia minta maaf dulu lah, terus jangan bawa – bawa nama PSM, karena suporternya merasa tidak terima,” tutupnya.
(FM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *