Mamuju – editorial9 – Rumah Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Abd.Waris Bestari, yang berada BTN Axuri Blok K No.3, dirusak Orang Tidak Dikenal (OTK), pada Jumat, 31/07/20.
Menurut Abd. Waris Bestari, saat kejadian tersebut kediamannya dalam keadaan kosong lantaran dirinya dan keluarganya berada di Kabupaten Polewali Mandar.
“Kemarin saya ke Polewali menemani pak Gubernur untuk menyerahkan bantuan, saat pulang sudah sore, jadi saya pikir menginap saja dan tinggal bersama keluarga untuk sekalian lebaran. Tiba-tiba semalam saya ditelpon tetangga bahwa rumah saya ada yang rusak dilempari batu, saya juga heran ada apa?,” ucap Waris via telpon kepada Katinting.com.
Lebih lanjut Ia juga menjelaskan, bahwa atas pengerusakan tersebut, dirinya merasa tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. Bahkan saat ditanya motif dan kaitannya persoalan sawit ia menjawab, tidak tahu dan bukan, sebab menurutnya masalah itu, telah selesai.
“Saya sampai tadi ini coba intropeksi diri, dan bertanya-tanya apa yang salah? belum kutemukan sebabnya. Semoga ini ada hikmahnya dan pelaku segera ditemukan, insya Allah hari ini saya balik ke Mamuju,” terangnya.
Sementara itu, Muhammad Bakri Bestari yang melaporkan kejadian tersebut di Mapolresta Mamuju, berharap kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif pengrusakan rumah saudaranya tersebut.
“Saya berharap polisi mengungkap motif dan pelakunya, apalagi ada bukti rekaman CCTV,” kata Bakri.
Bakri berharap, secepatnya pelaku bisa ditanggap karena itu akan menjadi persepsi baik bagi keamanan masyarakat di Kabupaten Mamuju.
Sementara itu, AKP Syamsuriansyah, Kasat Reskrim Polresta Mamuju mengatakan, setelah laporannya selesai dan sampai pada Satreskrim Mamuju, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut
Ia juga berharap ada beberapa saksi untuk dijadikan dasar, minimal bahan informasi, keterangan, supaya bisa mengerucut, bisa diketahui segera pelakunya.
Namun itu ia memastikan, saat ini semua bahan segera dikumpulkan untuk dilanjutkan ketahap berikutnya, dan berharap pelakunya segera terungkap.(Anhar)