Mamuju – editorial9 – Menanggapi kian merebaknya wabah virus corona (Covid – 19), Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kabupaten Mamuju, Hajrul Malik, angkat bicara.
Menurut Hajrul Malik, dengan merujuk pada kondisi saat ini, Bupati Kabupaten Mamuju harus memikirkan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang masih bekerja ditengah wabah covid-19.
“Ini bukan lagi perkara main – main. Disaat seperti ini kita butuh kepekaan pemimpin akan keselamatan warganya, khususnya ASN. Kita tidak bisa berspekulasi dengan pandemi covid-19 sebab sesal diakhir tidak akan berguna,” ucap Hajrul Malik, melalui press rilisnya, Kamis, 26/03/20. Malam.
Selain itu, ia juga menjelaskan surat edaran dari Menpan dan Mendagri sudah cukup menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Mamuju, agar ASN dapat bekerja dari rumah.
“Pemprov Sulbar sudah Work From Home, Pemkab Mamuju tunggu apa? MUI Sulbar sudah menghimbau sholat di rumah,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju, itu juga menuturkan, bahwa atas dasar tersebut, secara kelembagaan pihaknya meminta pada Pemkab Mamuju, untuk segera mengeluarkan keputusan, dalam rangka sistem kerja di rumah bagi ASN.
“Dengan segala hormat kami meminta kepada Bapak Bupati untuk segera menerbitkan keputusan terkait bekerja dari rumah bagi ASN di Pemkab Mamuju,” tutupnya.(*/FM)