Sulbar – editorial9 – PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, berpesan pada jajaran AJI Kota Mandar, agar menjadikan pers sebagai arus pertukaran informasi.
Hal itu disampaikan, saat acara dialog publik WPFD 25 tahun Reformasi dan Kemunduran Kebebasan Pers Indonesia, yang dilaksanakan AJI Kota Mandar, di Mamuju, Senin,22/05/23. Malam.
Prof Zudan menilai, keberadaan jurnalis sangatlah penting lantaran selain mampu membagi juga dapat menuliskan berita serta mencerdaskan masyarakat.
“Kita, harus menjadikan pers ini sebagai diskusi publik, sebagai arus pertukaran informasi dan saling menerima masukan,” ucap Zudan.
“Pers, adalah pilar keempat dari demokrasi,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua AJI Kota Mandar, Rahmat, menegaskan, kebebasan Pers khususnya di Provinsi Sulbar harus ada komitmen dari semua pihak.
“Hal ini guna mendukung dan menjamin kebebasan Pers di Sulbar,”ujar Rahmat
Olehnya, ia berharap kedepan khususnya di Bumi Tanah Malaqbi, tidak ada lagi kekerasan terhadap jurnalis.
Untuk diketahui, agenda itu turut dihadiri Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto Bitticaca, Kajati Sulbar Muhammad Naim, Kadis Kominfopers Mustari Mula, serta para tamu undangan lainnya.(*)
