Petani Desa Sandapang Titip Harapan ke Tina-Ado

Kemeja warna putih, Cawabup Mamuju,Ado Mas'ud, berdiskusi dengan petani di Desa Sandapang.

Mamuju – editorial9 – Gelaran Safari kampanye terbatas  paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1 (satu), Sitti Sutinah Suhardi -Ado Mas’ud di kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang sejak Tanggal 03 hingga 05 November 2020.

Untuk mencapai sejumlah desa di Wilayah Karama, kecamatan Kalumpang, Ado Mas’ud bersama tim harus menggunakan motor khusus di karenakan akses jalan yang dilalui berlumpur dan masih jalan setapak.

Bacaan Lainnya

Ditemui Ado Mas’ud, warga Desa Sandapang mencurahkan kekecewaan mereka, setelah sekian tahun hanya dijanji oleh Habsi-Irwan yang pada Pilkada 2014 lalu juga menyambangi wilayah itu.

“Mendengar kabar jika ada seorang anak petani yang akan maju di Pilkada Mamuju, harapan kami sangat besar. Kami minta kepada Bapak untuk tidak sekedar janji seperti yang dilakukan oleh Habsi-Irwan yang katanya ingin perbaikan jalan kami, tapi sampai detik ini kabar pun tak ada,” ungkap Elina

Akibat akses jalan yang hanya bisa dilalui roda dua, masyarakat mengaku kesulitan untuk merujuk bila ada warga sakit bahkan jika musim penghujan untuk pejalan kaki pun kesulitan melaui jalan setapak, yang penuh lumpur itu.

“Kami hanya minta rabat beton untuk jalur motor pak, karna kalau hujan jalan kaki pun sulit karna lumpurnya licin apalagi tanah liat. Kalau warga kami ada yang sakit itu harus ditandu, ya syukur-syukur kalau tidak hujan pak,” tutur Herdra.

Menanggapi itu, Calon Wakil Bupati, Ado Mas’ud mengaku turut prihatin terhadap kondisi yang ada di daerah itu, atas itu Ado mengutarakan keinginannya untuk membuka akses jalan menuju Sandapang sehingga warga bisa ikut merasakan pemerataan kemerdekaan.

“Tidak usah saya panjang lebar berbicara, karna saya langsung melaui jalan ke Sandapang ini, kita tidak mendahului tuhan jika kita dilantik maka pembukaan akses jalan menuju Sandapang, kita ingin minimal mobIl bisa lalui, ini bukan janji tapi ini kewajiban pemerintah,”terang Ado Mas’ud.

Selain keluhan ingin membuka akses jalan, Ado Mas’ud juga memberi angin segar untuk pendidikan kesehatan dan pertanian memului program yang dirancang dalam wujud Kartu Mamuju Keren.(Anto/MP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *