Mamuju – editorial9 – DPC PPP Kabupaten Mamuju, pada Rabu, 12 Agustus 2020.Malam, di Hotel Matos, kembali menggelar rapat pimpinan cabang, dalam rangka menindaklanjuti adanya SK rekomendasi DPP melalui DPW, yang diberikan ke bakal calon petahana, Habsi-Irwan, beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua DPC PPP, Irfan Topporang, berdasarkan hasil rapat pimpinan cabang tersebut, secara faktual seluruh kader dan pengurus, tetap konsisten dengan hasil rapat awal yakni mendukung pasangan Sutinah-Ado Mas’ud di Pilkada Mamuju.
“Jadi faktanya semua pengurus kurang lebih dari 40 orang, memutuskan untuk konsisten pada hasil rapat awal mendukung ibu Sutinah Suhardi bersama Ado Mas’ud,” ucap Irfan Topporang, kepada editorial9.com, Kamis, 13/08/20.
Atas kesepakatan rapat tersebut, kata Irfan, pihaknya secara kelembagaan di DPC PPP Kabupaten Mamuju, siap menerima segala konsekuensi termasuk sanksi dari DPP.
“Ya itu kembali kepada DPP, karena ini kan kewenangan DPP, ya terserah dia mau berikan apa ke kami, mau diberikan sangksi atau mau diberikan apakah, yang penting kami sudah menjalankan ini perintah DPP, membuka pendaftaran sesuai juknis yang diberikan kepada kami,” katanya.
“Walaupun, ada yang terjadi selain apa yang kami ajukan, ya itu kami anggap bukan sebuah kebenaran, salah itu tidak sesuai mekanisme partai,” sambungnya.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, itu juga menjelaskan, bahwa sebelum rapat pimpinan cabang ke Dua tadi malam, hal serupa telah digelar setelah ditutupnya proses penjaringan pada bulan Desember Tahun 2019 lalu dan seluruh PAC sepakat mendukung pasangan Sutinah Suhardi, karena statusnya sebagai pendaftar tunggal.
“Karena kejadiannya hari ini beda dengan apa yang kami harapkan, kami rapat kembali untuk menentukan sikap, apakah kita konsisten dengan keputusan rapat awal atau kah, kita ikuti dengan rekomendasi yang sudah diturunkan oleh DPP,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa dalam rapat pimpinan cabang tadi malam, 7 PAC dan unsur pengurus di DPC PPP Kabupaten Mamuju telah bersepakat untuk mendukung Sutinah Suhardi dan siap mundur dari kepengurusan partai jika DPP memberikan sanksi pemecatan.
“Dari 9 PAC PPP, karena memang kita mines Kalumpang dengan Balak-balakang, yang hadir dinda 7 PAC, mereka semua sudah sepakat mendukung Ibu Sutinah dan semua wakil ketua dan semua unsur pengurus di PPP, itu siap mendukung Ibu Tina dan siap mundur dari PPP, kalau memang DPP menurunkan konsekuensi atau resiko kepada kami,” tutupnya.(MP)