Mamuju – editorial9 – Merespon semakin mewabahnya virus corona (Covid -19) belakangan ini khususnya di Indonesia, Dewan pendidikan Kabupaten Mamuju, Hajrul Malik, angkat bicara.
Menurut Hajrul, selaku dewan pendidikan di Mamuju, secara kelembagaan pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab), agar sekiranya melakukan pengkajian dalam rangka pentingnya proses belajar mengajar, untuk diliburkan sementara waktu.
“Sebagai dewan pendidikan Mamuju memberikan pertimbangan kepada pemerintah kabupaten Mamuju melalui dinas pendidikan, untuk mengkaji perlunya meliburkan sekolah bagi anak,” ucap Hajrul Malik, melalui press rilisnya, Minggu, 15/03/20.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa jika diperlukan pula kedepannya penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sampai 14 hari kedepan, sesuai rekomendasi WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Sambil menunggu informasi lebih lanjut, terkait penanganan virus corona secara nasional, maupun global,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa himbauan tersebut dikeluarkan mengingat Kabupaten Mamuju menjadi salah satu kota destinasi pejabat pusat.
“Ke Mamuju akhir – akhir ini cukup intensif, serta adanya beberapa warga, yang dipastikan baru saja bepergian dari beberapa wilayah, yang terdampak corona didalam maupun diluar negeri. Demikian disampaikan, sebagai pertimbangan dalam upaya pencegahan dan penyelamatan anak – anak kita,dari mewabahnya virus mematikan corona,” tutupnya.(FM)