Mamuju – editorial9 – Aliansi Pemuda Sulbar (APS), menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras), di Depan Kantor Gubernur Sulbar, Kamis,18/08/22.
Aksi tersebut dilakukan, sebagai bentuk protes atas 100 hari kerja PJ Gubernur Akmal Malik, yang dinilai tidak mampu membawa Sulbar lebih baik dan terkesan hanya konsep tanpa pembuktian.
Dalam orasinya, salah seorang massa aksi Widodo, mengatakan bahwa gaya kepemimpinan PJ Gubernur, Akmal Malik, tidak cocok untuk Sulbar.
“Kedatangannya kami berharap banyak, Tapi hari ini, tidak ada kerja nyata hanya pencitraan. Kalau tidak mampu bekerja silahkan tinggalkan Sulbar,” ucap Widodo.
“Karena, tidak cukup hanya konsep banyak yang harus dikerjakan jangan cuman pencitraan saja,” sambung Sekretaris PC HMI Manakarra itu.
Selain itu ia mengungkapkan, bahwa pihaknya pernah menyurat ke Pemprov untuk dilakukan audiens, namun tak kunjung dijawab.
“Ini artinya, tidak terbuka untuk berdiskusi. Padahal kami sudah baik-baik harusnya diterima,” ungkapnya.
Sementara itu, Korlap aksi, Akbar menambahkan aksi tersebut sebagai bentuk evaluasi 100 hari kerja Akmal Malik.
“Kami menilai, hanya konsep tanpa realita. Jangan sampai, hadir hanya untuk kepentingan politik. Sebab Sulbar ini tanah malaqbi,” tutur Akbar.(Edo/MP)
