Mamuju – editorial9 – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulawesi Barat, menyalurkan bantuan sembako sebanyak 500 paket bagi anggota DPW, khusus golongan I dan II, serta PTT putus kontrak, Senin, di Rujab Sekprov Sulbar, 11/05/20.
Bantuan sembako sebagai wujud kepedulian terhadap dampak sosial ekonomi Covid-19, melalui program ketahanan keluarga tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua dewan penasehat DWP Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal dan Ketua DWP Sulbar, Kartini Hanafi Idris.
Dalam kesempatannya, Ketua dewan penasehat DWP Sulbar, Andi Ruskati Alibaal mengungkapkan, bahwa akan memberikan tambahan sebayak 300 paket sembako, agar dalam penyalurannya lebih banyak lagi yang menerima.
“Insya Allah ini akan membantu anggota DWP, yang memang secara ekonomi mencukupi kebutuhan kelurga, apalagi di bulan ramadan ini, bantuan ini sangat dibutuhkan,”ucap Andi Ruskati.
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu juga menambahkan, dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan, kesehatan dan BKKBN untuk menyalurkan paket sembako, yang rencananya akan digelar pada 15 Mei 2020, mendatang.
‘’Insya Allah bantuan sembako dengan BPJS ketenagakerjaan ada sebanyak 3500 paket dan BPJS kesehatan sebayak 3500 paket, serta BKKBN sebanyak 1000 paket, jadi total yang didapat nanti jadi 8000 paket sembako. Pembagiannya nanti secara bergilaaran, sesuai aturan pemerintah, untuk menghidari penyebaran wabah Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DWP Sulbar, Kartini Hanafi Idris, mengatakan, pemberian bantuan paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian DWP Sulbar terhadap anggotanya dan PTT putus kontrak.
’Total untuk tahun ini kami siapkan sebanyak 500 paket sembako dan dikhususkan anggota DWP Sulbar golongan I dan II, serta PTT yang putus kontrak. Ini sebagai bentuk kepedulian DWP Sulbar. Kebetulan kami mendapat informasi ada honorer yang putus kontrak. Sehingga kami inisiatif untuk saling berbagi kasih kepada mereka kurang lebih 200 orang,” beber Kartini Hanafi.
“Paket sembako itu, nantinya akan diserahkan secara bertahap selama enam hari dan mekanismenya pembagianya, disalurkan kepada Ketua DWP Sulbar di 43 OPD dan kemudian diberikan kepada anggota yang berhak merima paket sembako,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, program pembagian paket sembako akan terus berlanjut, apalagi momentnya tepat di saat wabah covid-19 melandah saat ini.
“Berikutnya juga akan di berikan kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak seribu hari pertama kelahiran, misalnya pemberian susu agar bisa meningktatkan gizi,” tutupnya.(Advetorial)
