Jika Terpilih, Tina-Ado Akan Bangun SDM Mulai Dari Desa

Calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, saat kampanye terbatas di salah satu desa di Kecamatan Simboro.(Dok : MP)

Mamuju – editorial9 – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud (Tina-Ado), kembali melaksanakan kampanye terbatas, di wilayah Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa, 06/10/20.

Melalui kampanye tersebut, Calon Bupati Sutinah Suhardi, menyambangi Desa Botteng, Desa Botteng Utara, dan Desa Salletto.

Bacaan Lainnya

Dalam orasi politiknya, Sutinah, memaparkan seluruh visi dan misinya jika di Pilkada serentak 09 Desember 2020 mendatang, dirinya bersama Ado Mas’ud, dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Mamuju.

Di bidang pendidikan, beasiswa Manakarra yang saat ini telah dihapus oleh pemerintah daerah akan kembali diprogramkan, sebab menurutnya, beasiswa Manakarra ini menjadi salah satu program, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita harus serius memikirkan peningkatan SDM masyarakat. Untuk itu, kita akan membangun kualitas SDM kita yang dimulai dari desa,” tegas Sutinah.

Pada bidang pertanian dan kelautan, Sutinah juga berjanji akan memberikan perhatian khusus bagi masyarakat petani dan nelayan, di Kabupaten Mamuju.

“Pak SDK saat ini berada di DPR RI sudah menjanjikan jika Tina-Ado yang terpilih, beliau akan memberikan bantuan dana sebesar 100 miliar pertahun khusus bagi petani dan nelayan di Mamuju,” bebernya.

Di bidang infrastruktur, Sutinah juga berjanji akan terus membangun jalan produksi bagi para petani khususnya di desa Botteng untuk menunjang hasil pertanian masyarakat.

Tak hanya itu, bagi para pelaku UMKM seperti emak-emak juga mendapat perhatian khusus. Ia berjanji akan melakukan berbagai program seperti pelatihan, pendampingan, bantuan permodalan serta pemasalah melalui BUMDes Mart.

Mantan Kadis perdagangan itu juga mengaku, bahwa dirinya memiliki banyak kerabat dekat khususnya di Desa Botteng, pesan tersebut sering ia dapatkan dari ayahnya (SDK) yang juga mantan Bupati Mamuju 2 periode.

“Saya merasa seperti pulang kampung, saya banyak keluarga disini. Kita semua 1 rumpun. To tanete nasangtau’ (kita semua orang gunung),” kata Sutinah dihadapan masyarakat desa Botteng.

Ia juga bercerita, jika dulu ada yang mengatakan bahwa orang pegunungan tidak akan bisa jadi Bupati, hal itu telah dijawab oleh SDK yang berhasil menjadi Bupati pertama di Mamuju dan dipilih langsung oleh masyarakat.

“Kita juga akan menorehkan sejarah baru, dimana Sutinah Suhardi akan menjadi Bupati perempuan pertama di kabupaten Mamuju,”tutupnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam agenda tersebut, Ketua Koalisi Mamuju KEREN, Muhammad Reza, Anggota DPRD provinsi Sulbar, Sukri Umar, Anggota DPRD Mamuju, Masram Jaya, Ketua DPD PKS Mamuju, Hamsah, Ketua Relawan Mamuju KEREN, Hajrul Malik serta sejumlah relawan lainnya.(*/MP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *