Polman – Ketua BAIN HAM Provinsi Sulbar, Abdul Rahman, mengingatkan PJ Bupati Kabupaten Polman, agar senantiasa menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemilu dan Pilkada 2024.
Menurutnya, ASN sangat rentan mendapat tekanan karena momentum politik pengaruh terlalu banyak termasuk PJ Bupati Polman yang saat ini notabene berasal dari latar belakang ASN.
“Oleh karena itu, saya meminta kepada Pejabat bupati polman agar bisa menjadi komando dan garda terdepan dalam menjaga netralitas ASN,” ucap Abdul Rahman Anwar melalui pres rilisnya, Jumat, 26/01/24.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemilu dan Pilkada serentak mendatang harus dijaga dengan damai, sehingga penting bagi ASN untuk senantiasa menjaga netralitasnya.
“Olehnya itu ASN dilarang memberi dukungan atau melakukan kegiatan yang mengarah pada Politik praktis pada kontestasi Pilpres, Pileg dan Pilkada nantinya sesuai peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, asas netralitas berarti bahwa setiap ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak pada kepentingan siapapun sesuai undang-undang nomor 5 tahun 2014.
“Apabila netralitas terjaga, yakin dan percaya bahwa pesta demokrasi kita akan berjalan damai dan aman,” tutupnya.(*)
