Makassar – editorial9 – Mantan Aktifis Forum Pemuda Bulurokeng didirikan pada tahun 2000 silam, kembali berkumpul di salah satu Warkop di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, yang difasilitasi Group WhatsApp Bulurokeng Accarita, Minggu 26/07/2020.
Salah satu mantan aktivis Forum Pemuda Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Djaya Jumain.SKM,SH, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pertemuan tersebut, dalam rangka membahas tantangan Bulurokeng menuju kota baru.
“Mantan Aktifis Forum Pemuda Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya kota Makassar, membahas tantangan Bulurokeng menuju kota baru, dengan berkembang pesatnya penduduk yang tinggak di Bulurokeng, sehingga perekonomian semakin berkembang dibanding 20 tahun yang lalu,” ucap Djaya Jumain, melalui press rilisnya, Minggu, 26/07/20.
“Dimana Bulurokeng masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan sekarang sudah disulap, menjadi perumahan dan rumah toko atau ruko,” sambungnya.
Selain itu ia juga berharap, dengan tantangan Bulurokeng sebagai kota baru di Makassar, nantinya masyarakat atau penduduk asli, dapat menangkap peluang bisnis yang ada.
“Jangan menjadi penonton di daerah sendiri, sehingga perlu dukungan sumber daya manusia yang kreatif, tanpa melupakan kearifan lokal yang ada sejak dulu,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pihaknya akan meluangkan waktu kembali membangkitkan pemuda Bulurokeng, untuk memanfaatkan atau menjemput setiap peluang dari rencana pembentukan kota baru di Makassar itu.
“Mulai dari sekarang, ketika kota baru Makassar di Bulurokeng terealisasi, maka pemuda dan masyarakat Bulurokeng sudah siap dalam menghadapi tantangan tersebut, bukan malah menjadi penonton di rumah sendiri,” tutupnya.(Rls)
