Polman – Bendahara DPD Partai Hanura Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Syahil, buka suara terkait rekomendasi bakal calon bupati Kabupaten Polman, K.H. Muh. Syibli Sahabuddin.
Menurutnya, surat rekomendasi nomor : RK/215/DPP-HANURA/V/2024 itu, yang ditandatangani langsung Ketua DPP Oesman Sapta dan Sekretarisnya Benny Rhamdani, 27 Mei 2024 lalu, belum final.
“Iya belum, karena yang final itu B.1 KWK Parpol itu sudah lengkap dengan nama calon wakilnya,” ucap Syahil, saat dikonfirmasi via WhatsApp, 11/06/24.
Ia juga menjelaskan, terkait hal yang harus dipenuhi bakal calon bupati agar bisa mendapatkan rekomendasi B.1 KWK itu dari Partai yang dinakhodai Oesman Sapta itu, hampir sama dengan Parpol lain.
“Selain itu pasti Hanura juga menyodorkan visi-misi partai ke calon yang bersangkutan,mana yang betul-betul sejalan dan betul-betul bisa pegang komitmen, pasti itu yang kami dukung,” jelasnya.
“Kalau itu rekomendasi pak, Semuanya yang memenuhi syarat pendaftaran kita berikan. Kan ada jangka waktu masa berlakunya, Setelah itu baru kami kerucutkan satu nama, kemudian diterbitkan KWK. Tapi KWK kan harus sudah lengkap 01 dan 02,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, seharusnya H.Samsul Mahmud dan Andi Masri Masdar, juga mendapat rekomendasi serupa, dengan Kiyai Syibli, pasalnya kedua bakal calon bupati Polman itu juga ikut mendaftar di Partai Hanura.
“Sehrusnya dapat, karena sudah mendaftar kemarin. Tapi belum ada komunikasi ini,” tutupnya.(Mp)
