Mengulas Perjalanan Politik PPP yang Finish di Habsi-Irwan

Bendera PPP.(Foto:Net)

Mamuju – editorial9 – Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akhirnya secara resmi menetapkan Habsi Wahid – Irwan Pababari (Habsi-Irwan), sebagai pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Mamuju 09 Desember 2020 mendatang.

Rekomendasi untuk pasangan Habsi-Irwan itu, dibuktikan dengan surat bernomor 085/SK/DPP/C/VII/2020, yang tandatangani oleh Ketua DPP PPP Plt H. Suharso Monoarfa dan Sekjen H.Arsul Sani tertanggal 15 Juli 2020.

Bacaan Lainnya

Dalam proses perjalanannya, berdasarkan keterangan Ketua DPC PPP Kabupaten Mamuju, Irfan Topporang, pada 08 Februari 2020 lalu kepada media editorial9.com, Sutinah Suhardi, merupakan satu-satunya namanya yang diusulkan ke DPP, lantaran statusnya sebagai pendaftar tunggal.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PPP Kabupaten Mamuju, Naim Samad, membenarkan pernyataan ketuanya itu.

“Yang jelasnya, saya sebagai ketua tim penjaringan hingga tanggal 30 Desember, pendaftaran di PPP kemarin, saya hanya menerima satu pendaftar yaitu ibu Sutinah,” ucap Naim Samad, kepada editorial9.com via telepon, Minggu, 02/08/20.

Sementara itu diwaktu yang sama, Azwar Anshari Habsi, selaku perwakilan dari kubu Habsi Wahid, mengklaim bahwa petahana dalam mendapatkan rekomendasi DPP, telah sesuai dengan mekanisme di internal PPP.

SK rekomendasi usungan PPP untuk Habsi-Irwan.

“Terkait prosesnya, ya tidak mungkinlah dalam hal ini incumbent, mendapat rekomendasi tanpa mekanisme. Tidak mungkin DPP salah untuk mengeluarkan rekomendasi,” jelas Azwar Anshari Habsi.

Politisi Partai NasDem itu juga mengungkapkan bahwa, SK rekomendasi usungan PPP ke petahana yang diterima langsung oleh Habsi Wahid itu telah final.

“PPP itu sudah final, baru serah terima tadi ini di Majene oleh pak Bupati,” ungkapnya.

DPC PPP Mamuju Belum Terima Tembusan DPP.

Ketua DPC PPP Kabupaten Mamuju, Irfan Topporang. (Foto : Net)

Menanggapi adanya serah terima SK rekomendasi oleh pengurus DPW PPP Sulbar ke Habsi-Irwan, yang berlangsung di Kabupaten Majene itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Mamuju, Irfan Topporang, mengaku bahwa dirinya hingga saat ini, belum menerima surat tembusan dari DPP.

“Persoalan mereka kantongi SK atau tidak itu, ini kan belum ada saya terima tembusan dari DPP,” kata Irfan.

Selain itu ia juga menjelaskan, bahwa secara prosedural, dalam proses penyerahan surat rekomendasi usungan ke petahana, harusnya dilakukan oleh pengurus ditingkat DPC.

“Sebenarnya kalau prosedur, saya kan yang harusnya menyerahkan ke petahana,” tutupnya.(MP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *