Mamuju – Editorial9 – Dalam rangka memperingati HUT ke – 4, Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Hotel Anugrah, Sabtu, 18/01/20.
FGD tersebut, dihadiri oleh Wakil Bupati Mateng, Muhammad Amin Jasa, Kepala Dinas Pendidikan Mateng Abd. Latif Settaring, budayawan Mateng Herli Said, tokoh pemuda Mateng yang juga pelindung dan penasehat Mateng, Ashari Rauf, Ketua HMI Cabang Manakarra yang juga mantan Ketua IPM Mateng, Sopliadi.
Ketua IPM Mateng, Mansyafit dalam kesempatannya mengatakan, di momentum HUT ke- 4, merupaka momentum untuk refleksi, dalam rangka mengenang perjuangan pemuda dan mahasiswa Mateng yang menggagas sehingga organisasi ini lahir.
“Saat itu, beberapa inisiator IPM Mateng yang mendirikan organisasi ini, sehingga menjadi wadah dan menghimpun generasi pelajar dan mahasiswa dari Mamuju Tengah,” ucap Mansyafit.
Selain itu, ia juga menambahkan Khusus untuk kegiatan FGD tersebut, dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemampuan generasi Mateng yang sedang menempuh pendidikan di Mamuju.
“Tentu materi yang disajikan nantinya ini akan semakin mendorong peningkatan pengetahuan anak-anak IPM Mateng. Saya berharap, semoga wadah yang menghimpun kita ini tetap solid, menjaga persatuan dan kebersamaan,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mateng Muhammad Amin Jasa menyampaikan apresiasi kepada IPM Mateng sebagai wadah tempat berhimpunnya pemuda pelajar dari Mateng.
“Untuk itu kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga, dimana anak-anakku sekalian telah berhasil menghimpun generasi muda dari Mateng. Dan kini telah memasuki usia 4 Tahun, sangat luar biasa pengembangan kader-kadernya,” ucap Amin Jasa.
Menurutnya, generasi muda merupakan aset daerah untuk menyiapkan pemimpin masa depan khususnya di Mamuju Tengah. Apalagi, dalam proses perjuangan pembentukan Mateng tidak terlepas dari dorongan dan peran pemuda serta mahasiswa saat itu.
“Karena kehadiran sebuah DOB Mateng, tidak terlepas dari generasi muda dari Mateng sehingga terbentuklah Daerah Mateng. Maka semangat para pemudanya dulu harus diwarisi oleh IPM Mateng ini,” tegasnya.
Dia berpesan agar generasi IPM Mateng tetap belajar sebaik mungkin, jangan pernah menyerah dalam kondisi apapun saat sedang menuntut ilmu. Termasuk, tidak patah semangat menghadapi tantangan apapun di depan.
“Jangan pernah menyerah dan patah semangat. Dulu, bahkan saya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Saat itu di Hipermaju, kami bahkan makan seadanya. Kadangkala makan hanya tahu sepotong, tapu juga bisa jadi Wakil Bupati,” ungkapnya.
Yang pasti, tambah Amin Jasa, pemerintah daerah Mateng tidak akan lepas tangan. Meskipun Mateng masih terbatas anggaran, namun pihak Pemkab Mateng akan terus memberikan perhatian kepada IPM Mateng ini.
“Kondisi kita memang masih terbatas. Tapi Pemerintah tidak akan lepas tangan. Kita akan perhatikan. Dan kita semua berharap generasi di IPM ini akan jadi pemimpin di masa yang akan datang, baik di Mateng maupun di Provinsi Sulawesi Barat. Olehnya, ingat bahwa adek-adek ini membawa citra daerah. Maka jaga etika, jaga moral dan kembangkan terus kemampuan,” harapnya.
Sekadar diketahui, selain FGD ini juga dilaksanakan Pentas Seni pada malam harinya di halaman asrama putra IPM Mateng yang masih merupakan rangkaian dari HUT IPM Mateng ke-4 Tahun 2020 ini.(*)