Mamuju – editorial9 – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM), membuka acara Forum Grup Discussion (FGD) Promosi Pariwisata Sulbar melalui video Conference di raung oval Kantor Gubernur Sulbar, Jum’at, 08/05/20.
Dalam kesempatannya, Gubernur Sulbar, ABM, mengatakan di masa pandemi covid19 saat ini,salah satu yang sangat berdampak adalah sektor pariwisata, pada umumnya segala jenis usaha wisata tertutup sehingga karyawan dirumahkan, dan di PHK. Sementara jenis usaha ekonomi kreatif, berefek pada rendahnya penghasilan masyarakat.
“Namun demikian, kita selalu optimis meskipun Sulawesi Barat berada di tengah wabah, sektor kepariwisataan Sulawesi Barat akan segera bangkit bersamaan dengan berlalunya pandemik ini,” ucap ABM.
Selain itu ia juga berharap, dengan adanya pertemuan tersebut, relasi antara pelaku usaha wisata di Singapura dan Sulbar di masa mendatang kian membaik.
“Saya berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan antara pelaku pariwisata Singapura dan Sulawesi Barat di masa yang akan datang sehingga Sulbar semakin maju seiring dengan meningkatnya wisatawan Singapura yang berkunjung ke Sulawesi Barat,” harapannya.
Mantan Bupati Kabupaten Polewali Mandar dua periode itu juga menuturkan, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di Sulbar, terus berjuang untuk mengendalikan penyebab penyebaran wabah covid sembari melindungi dengan berbagai cara sekuat tenaga agar masyarakat tetap aman serta terlindungi.
“Jangan ragu untuk datang ke Sulawesi Barat dengan segala keindahan alam yang dimiliki, dan keanekaragaman suku, budaya, dan kuliner khas Sulawesi Barat, akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi wisatawan singapura,”tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Asisten III Bidang Administrasi, Djamila, dan Kepala Dinas Pariwasata, Farid Wadji.(Advetorial)
