Mamuju – editorial9 – Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, memastikan bahwa pihaknya bersama dengan Polresta Mamuju, tengah mendalami dugaan kasus perampokan, pada staf dinas Kominfo Mamuju, terjadi di sekitar daerah Botteng utara, Kabupaten Mamuju, Selasa, 25/02/20. dini hari tadi.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, menjelaskan bahwa meskipun pihaknya belum mendapat keterangan dari para korban belum dihimpun seluruhnya, lantaran seorang diataranya harus mendapatkan perawatan, saat mencoba menangkis serangan pelaku dengan senjata tajam, pihak kepolisian sudah bergerak cepat mengumpulkan bukti, serta keterangan pendukung lainnya, untuk memecahkan kasus ini.
“Menurut keterangan yang telah di himpun, mobil dinas milik pemerintah kabupaten Mamuju ini, dicegat dan dirusak sekelompok orang di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat,” ucap AKBP Syamsu Ridwan.
Selain itu, ia juga menjelaskan, bahwa awalnya mobil pickup yang dikemudikan oleh Rasman bersama dua rekannya hendak membawa sound system, untuk kepentingan kegiatan MTQ di Tapalang.
“Namun sekitar pukul 03.00 Wita, mobil yang mereka kendarai dicegat sekelompok orang tidak dikenal, yang menggunakan senjata tajam jenis parang. Melihat para korban melawan, para pelaku langsung menebas kaca mobil samping kanan dengan menggunakan senjata tajam,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, bahwa korban yang menolak memberikan uang ke pelaku, memaksa para pelaku merusak kaca mobil, dengan senjata tajam jenis parang yang dihantam pada kaca mobil.
“Sementara itu, mobil bisa lepas setelah dari belakang datang kendaraan yang lain sehingga para pelaku melarikan diri,” ungkapnya.
AKBP Syamsu Ridwan, juga menuturkan bahwa para pelaku melancarkan aksinya dengan cara menaruh batang bisang di tengah jalan, saat korban turun dari mobil untuk menyingkirkan penghalang tersebut, pelaku kemudian muncul dengan mengancam menggunakan senjata tajam serta meminta sejumlah uang.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun sang sopir atas nama Rasman luka pada bagian tangan, karena mencoba untuk menahan tusukan senjata tajam,” tutupnya.(*/FM)
