Mamuju – editorial9 – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dipastikan tidak lagi memberikan dukungannya pada bakal calon yang lain di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju tahun 2020, selain Sutinah Suhardi.
Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra, Sulfakri Sultan, dukungan yang dilyangkan pada Sutinah Suhardi, sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada Mamuju tahun 2020 ini, merupakan keputusan yang sudah 100 % finish, dan tidak dapat diganggu gugat lagi.
“Kalau ditanya seberapa besar dukungan, Seratus persen, dan kami menyatakan sudah bulat,” ucap Sulfakri, usai pelaksanaan peringatan Hut ke-12, Partai Gerindra, di Kantor DPD Gerindra Sulbar, Kamis, 06/02/20.Malam.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa adapun surat tugas yang telah diberikan oleh DPP, hanya merupakan suatu tahapan bagi pihak Sutinah Suhardi, selaku bakal Calon Bupati Mamuju, untuk melengkapi seluruh kelengkapan administrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.
“Surat tugas itu adalah tahapan, surat tugas ini hanya tahapan. Karena kami menganggap bahwa Gerindra sudah berada di Ibu Sutinah, maka kami meminta pada ibu Sutinah untuk melengkapi persyaratan administrasi di KPU, yang pertama adalah mencukupkan kendaraannya, yang kedua mencari pasangannya untuk dibuatkan rekomendasi,” tambahnya.
Mantan aktivis HMI itu juga mengungkapkan, bahwa surat tugas dari pengurus DPP, hanya diberikan pada bakal calon yang akan diusung oleh partai Gerindra di Pilkada. Bahkan pihaknya pun akan langsung mengkonsolidasikan Sutinah Suhardi, hingga ke tingkat pengurus ranting.
“Surat tugas itu, hanya diberikan kepada yang akan diusung oleh Partai Gerindra. Jadi kalau ada keraguan, kami menganggap itu tidak ada lagi. Bahkan setelah ini kami akan mengkonsolidasikan Ibu Tina ke jajaran pengurus kami, sampai ditingkat ranting,” ungkapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mamuju, Muhammad Reza, bahwa surat tugas dari tingkat DPP ke Sutinah Suhardi selaku bakal Cabup, merupakan harga mati atau wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran kader.
“Dikeluarkannya surat tugas dari DPP Partai Gerindra pada ibu Hajjah Sutinah Suhardi, itu adalah harga mati, kami jajaran DPC dan kader Partai Gerindra di Kabupaten Mamuju, untuk memperjuangkan ibu Hajjah Sutinah, dengan melakukan konsolidasi ke titik – titik konstituen kami,” tutur Reza.(FM)