Polewali – editorial9 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar, menggelar sosialisasi partisipasi pengawasan Pemilu untuk pendidikan politik sedari dini, dalam rangka persiapan menghadapi tahapan pemilihan – pemilihan ditahun berikutnya, di Aula Hotel Istana, Wonomulyo, Kamis, 27/02/20.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Sulawesi Barat, Ansharullah A. Lidda, unsur dari kepala dan aparat desa, mantan Panwascam, tokoh agama, pemuda, budayawan, dan pengurus Partai Politik (Parpol), se Kabupaten Polewali Mandar.
Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, Saifuddin, dalam kesempatannya berharap, kegiatan tersebut melahirkan satu output, seperti suatu kelembagaan yang sifatnya non formal, untuk menjadi bagian stakeholder kepemiluan, dalam hal ini menjadi bagian pengawas Pemilu.
“Jadi kita berharap tokoh – tokoh agama, tokoh masyarakat ini menjadi bagian dari kita, untuk mendesaing sebuah sistem kepemiluan, apakah itu Pemilu atau Pilkada, bagaimana kemudian penyakit – penyakit pemilu itu menjadi bagian dari musuh besar kita. karena hanya ketika Bawaslu yang bergerak itu tidak bisa,” ucap Saifuddin.
Sementara itu, di tempat yang sama, anggota Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, Suaib, menjelaskan bahwa agenda sosialisasi partisipatif pengawasan Pemilu tersebut, berdasarkan hasil kesepakatan bersama, diisi sebanyak Lima item kegiatan.
“Kegiatan pertama dipilih oleh kami ber lima itu dipilih Dapil II Polewali Mandar, dan kebetulan saya adalah koorditor wilayah.l, maka perlu kami sampaikan peserta yang hadir pada hari ini adalah dari unsur kepala desa, aparat desa, eks panwascam, tokoh agama, tokoh pemuda, budayawan, dan tokoh partai politik,” jelas Suaib.(*/FM)
