Mamuju – editorial9 – Kubu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, nomor urut 1 Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud, (Tina-Ado) menanggapi santai, rilis survei JSI yang kembali diklaim oleh kubu Habsi-Irwan, sebagai alat ukur hasil Pilkada Mamuju 2020.
Ketua relawan Mamuju Keren, Hajrul Malik bahkan mengungkapkan data berbeda dengan hasil survei JSI, beberapa bulan yang lalu.
“Kita tidak mau menyebut JSI mengemukakan data yang tidak valid, tapi kami juga punya data rujukan sendiri dan hasilnya kita sudah menang di atas 52%. Petahana silahkan pake data JSI, tapi kita lebih percaya data lembaga nasional lainnya seperti Indopol, Poltracking, Lakip ataupun survei internal yang diturunkan oleh partai,”ungkap Hajrul.
Menurut Hajrul, hasil 52% Tina-Ado itu justru diperkuat sendiri oleh JSI. Ia lalu menjelaskan indikator pada survei JSI.
“Kalau mau detailnya, hasil 52% Tina-Ado sebenarnya juga cukup digambarkan dalam hasil survei JSI yang menyebut trend petahana terus turun dari 49,1% menjadi 46,8% dengan tingkat dukungan juga turun dari 60% turun menjadi 54%. Kalau Tina-Ado trendnya naik konsisten sampai 19% lebih,” ungkapnya.
Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Sulawesi Barat itu, mengaku optimis Tina-Ado, akan mampu merebut lebih mayoritas, sisa pemilih 15% yang masih tersisa.
“Satu bulan terakhir, kita juga sudah melakukan pemetaan titik undecided voters. Kita sangat optimis, bisa meraih mayoritasnya dan itu sudah cukup untuk mengunci kemenangan Sutinah-Ado lebih dari MoE 4,8 persen,” tutupnya.(MP)
