Mamuju – editorial9 – Merespon adanya pemberitaan, tentang Dua orang tenaga PTT di Kecamatan Kalukku, yang diberhentikan oleh Camat, Hardu, pihak BKD Kabupaten Mamuju angkat bicara.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) BKPP BKD Kabupaten Mamuju, Muhammad Yusuf, secara prosedural terkait proses pengangkatan dan pemberhentian tenaga PTT, Camat hanya bisa mengusulkan.
“Camat itu, dalam hal pengangkatan dan pemberhentian tenaga kontrak, sebatas usulan saja,” ucap Muhammad Yusuf, via telepon, Sabtu, 22/08/20. Malam.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa pihaknya pun telah mengkonfirmasi langsung ke Camat Kalukku, Hardu, atas pernyataan yang telah disampaikan ke media.
“Adapun pernyataan pak camat, karena saya langsung konfirmasi itu malam, kenapa begitu bahasa ta Pak Camat, dia (Hardu.red), bilang tidak i, baru saya tegur secara lisan. Artinya, kurang etis lah, artinya walaupun bagaimana, kita ranahnya profesional, kita juga mau berjalan apa adanya,” tambahnya.
“Adapun hal-hal yang, kan saya sudah konfirmasi, bahasanya pak camat kurang aktif anaknya.Saya tidak mau masuk dalam konteks politik saudara, saya mau profesional,” sambungnya.
Muhammad Yusuf, juga berharap pada seluruh tenaga PTT, untuk maksimal atau pro aktif dalam memberikan pelayanan maksimal, ke masyarakat.
“Adapun hal-hal yang dilakukan oleh pak camat, saya sudah konfirmasi dengan pak camat, katanya baru teguran lisan, karena yang bersangkutan tidak aktif. Adanya juga bahasanya kedua memihak salah satu calon, saya bilang, saya tidak mau masuk di konteks itu, saya lebih baik di konteks profesionalnya,”jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa hingga saat ini, pihaknya di BKD Kabupaten Mamuju, belum pernah mengeluarkan surat pemberhentian secara resmi, terhadap dua tenaga PTT di Kecamatan Kalukku.
“Belum ada sampai saat ini, kami dari BKD Mamuju itu, belum ada melakukan pemberhentian, tenaga kontrak yang di Kalukku yang dimaksud. Saya sudah konfirmasi ke bawa juga, insya Allah hari Senin ini, kami akan turun ke Kalukku,” tutupnya.(MP)
