Polman – editorial9 – Kondisi objek wisata anjungan pantai bahari di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, menuai sorotan SAPMA PP.
Ketua SAPMA PP Polman, Hendra Faturrahman mengatakan bahwa objek wisata anjungan khususnya pantai bahari Polewali, harusnya menjadi icon bagi daerah .
“Namun sangat disayangkan, tempat wisata ini (pantai bahari Polewali) tidak dikelola dengan baik mulai dari sampah berserakan,” ucap Hendra, via WhatsApp, Sabtu, 27/08/22. Malam
“Anjungan tidak terurus, terlebih lagi pada lampu penerangan jalan yang kerap mati namun tidak menjadi prioritas pemerintah,” sambungnya.
Dengan kondisi yang tidak terurus, ia menilai wilayah Polewali khususnya anjungan pantai bahari terkesan dianaktirikan.
“Padahal, semua event besar yang pernah dibuat di Polman, itu dulunya di Pantai Bahari. Yang jadi pertanyaan saya, mewakili sebagian suara masyarakat yang ada di pantai bahari. Kenapa sampai saat ini, pantai bahari khusunya Kecamatan Polewali dianaktirikan. Ada pada dengan Pemda Polewali Mandar dan instansi terkait,” tukasnya.
Lebih lanjut ia mendesak pemerintah agar mengembalikan eksistensi pantai bahari seperti sediakala, demi kesejahteraan warga sekitar.
“Untuk bupati Polewali Mandar dan instansi yang terkait, jangan sibuk di Alun-alun terus. Polman itu, Polewali Mandar bukan Polman Polewali Manding,” tutupnya.(Mp)
