Mamuju – editorial9 – Menanggapi dibatalkannya SK rekomendasi usungan milik pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Irwan Pababari (Habsi-Irwan), Sekretaris koalisi kerakyatan, Jayadi, kembali angkat bicara.
Menurut Jayadi, pihaknya dikubu pasangan Habsi-Irwan, menganggapi santai atas adanya penerbitan SK DPP PAN tentang persetujuan pencalonan ke Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud (Sutinah-Ado).
“Dan kalau memang itu betul adanya ya kita menghargai keputusan DPP, gak ada masalah,” ucap Jayadi, kepada editorial9.com, via telepon, Kamis, 13/08/20.
Politisi Partai NasDem itu juga menjelaskan, bahwa dalam proses untuk mendapatkan SK rekomendasi, bakal calon petahana telah melalui seluruh tahapan yang diberikan oleh PAN, hingga dikeluarkannya persetujuan oleh DPP ke pasangan Habsi-Irwan beberapa waktu lalu.
“Tapi bagi kami proses demokrasi yang kami lakukan di internal PAN, saya kira itu cukup menyita, mulai dari proses pendaftaran kemudian penyampaian visi misi petahana di DPP, saya kira itu ruang – ruang yang telah diberikan telah kami lalui, sampai kemudian keluar persetujuan ke Habsi-Irwan,” jelasnya.
“Terus kemudian hari ini, kita melihat berita bahwa ada pengabulan pasangan lain, tentu ini terjadi Dua SK, iya kan, ya biasalah dalam konteks demokrasi, bahwa pilihan-pilihan partai politik terhadap pasangan calon, tentu kita hargai,” sambungnya.
Anggota DPRD Provinsi Sulbar, itu juga menuturkan bahwa pihaknya di kubu petahana, tidak mempermasalahkan tentang keputusan DPP PAN yang berbalik haluan ke pasangan Sutinah-Ado.
“Saya kira tidak ada masalah kalau itu sudah keputusan, kita tidak akan pernah memaksakan peroses demokrasi kepada siapapun, apalagi lembaga seperti partai politik itu kita hargai,” tutupnya.(MP)
