Polewali – editorial9 – Tiga nama kader yakni Andi Ibrahim Masdar (AIM), Hamzah Hapatih Hasan (H4) dan Aras Tammauni, dikabarkan masuk dalam jajaran calon ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Barat, pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang ke III mendatang.
Merespon hal tersebut, AIM, mengakui sebagai seorang kader, secara personal dirinya sangat siap untuk maju sebagai ketua DPD I, jika mendapat rekomendasi dari DPP, kesiapannya itu timbul lantaran dirinya sangat prihatin,dengan kondisi internal dan pencapaian Partai Golkar di Sulbar, khususnya pada Pemilu legislatif 2019 lalu, yang dinilainya sangat menurun drastis.
“Insya Allah, kalau memang saya dikasih rekomendasi dari pusat, sebagai kader ya siap saja, karena kasihan ini Golkar, sudah tidak jadi ketua DPR provinsi, tidak Perwakilannya di Sulbar, waduh kiamat ini Golkar di Sulbar, padahal ini lumbungnya Golkar loh Sulawesi Barat,” ucap AIM saat dikonfirmasi, di Areal Sport Center, Polewali, Selasa, 17/03/20.
Bupati Kabupaten Polewali Mandar itu juga mengharapkan, pada seluruh bakal calon yang nantinya terpilih sebagai ketua DPD I di Sulawesi Barat, dapat mengembalikan kejayaan Partai Golkar, khususnya merebut kembali Ketua DPRD, tingkat Provinsi termasuk mendudukan satu kader di Senayan.
“Mudah – mudahan, siapapun nanti yang ketua Golkar harus bertandatangan bahwa harus siap kembali merebut ketua DPR di Sulawesi Barat, dan punya perwakilan di DPR-RI kedepan, itu yang harus jangan mau – mau ketua Golkar targetnya gak ada gitu loh,” ungkapnya.
“Kalau perlu semua calon ketua Golkar ini, baca via – misi di depan podium pada saat Musda, apa giat – giat yang akan dilakukan, karena bukan uang segala – galanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa dalam rangka pencalonannya sebagai ketua DPD I Partai Golkar, secara personal ia tidak memiliki persiapan khusus, lantaran dirinya sudah sangat memahami betul seluruh seluk beluk internal Parpol berlambang pohon beringin itu.
“Kalau saya bicara golkar, ya tidak ada persiapannya, karena memang saya orang Golkar, jadi apa yang mau dipersiapkan, sudah saya hafal mati mi, ya hymnenya juga saya sudah hafal, marsnya juga sudah saya hafal, susunan acaranya saya sudah hafal. Jadi tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Musda Golkar ini,” ungkapnya.
Mantan ketua DPD II Partai Golkar Polewali Mandar itu, juga mengaku sangat bersyukur, karena namanya kembali disebut – sebut, dalam bursa calon ketua DPD I Partai Golkar di Sulawesi Barat,
“Dan kalau saya punya nama disebut – sebut, ya Alhamdulillah, karena saya tidak pernah ngurus – ngurus. Orang – orang saja yang sibuk ngurus – ngurus. Saya sibuk ngurus masyarakat saya,” tutupnya.
Untuk diketahui, adapun untuk waktu dan tempat pelaksanaan Musda ke III Partai Golkar Sulawesi Barat, hingga saat ini masih menunggu keputusan dari DPP. (FM)
