Polman – Upaya advokasi yang dilakukan Gabungan Serikat Buruh Nusantara (GSBN) dan LBH Suara Panrita Keadilan Sulawesi Barat, membuahkan hasil. Pasalnya, mantan security RSUD Hajjah Andi Depu Kabupaten Polman, telah mendapatkan haknya.
Hak mantan petugas keamanan RSUD Hajjah Andi Depu Polman itu, diserahkan langsung oleh direktur salah satu badan penyedia jasa pengamanan, melalui pertemuan bipartit, di Kecamatan Wonomulyo, Rabu 19/04/25.
Sekretaris GSBN Kabupaten Polman, Herman mengatakan, penyerahan tersebut menjadi titik terang dalam penyelesaian sengketa hubungan kerja, yang telah berjalan selama beberapa waktu.
“Pertemuan Bipartit ini, merupakan lanjutan dari negosiasi sebelumnya, yang difasilitasi untuk menyelesaikan perselisihan secara damai tanpa harus melalui jalur litigasi,” ucap Herman melalui press rilisnya, Sabtu,26/04/25.
Menurutnya, kehadiran GSBN dan LBH Suara Panrita Keadilan sebagai bentuk komitmen dalam memperjuangkan hak-hak buruh, terutama yang berada dalam posisi rentan seperti pekerja alih daya (outsourcing).
“Ini adalah bukti, bahwa kerja sama antara serikat buruh dan lembaga bantuan hukum dapat menghasilkan solusi konkrit”ujarnya.
“Kami berharap, penyelesaian ini bisa menjadi preseden positif bagi penyelesaian kasus serupa di kemudian hari,” sambungnya.
“Dengan tuntasnya penyerahan hak tersebut, diharapkan hubungan industrial di wilayah Polewali Mandar dan sekitarnya, dapat semakin sehat dan berkeadilan,” tutupnya.(*)
