Mamuju – editorial9 – Teka-teki tentang dugaan Ijazah S1 palsu milik Bakal Calon Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud, akhirnya menemui titik terang, setelah adanya pengumuman resmi dari KPU Kabupaten Mamuju.
Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Hamdan Dangkang, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi faktual terhadap seluruh dokumen bakal calon, termasuk tentang ke absahan ijazah milik Ado Mas’ud, yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan dan sempat viral di Media Sosial (Medsos).
“Kami, juga sudah melakukan klarifikasi ke kampus karya dharma karena dia sudah berubah nama, dari UVRI menjadi Karya Dharma, pasca perseteruan kemarin.Dari pihak kampus menyatakan nama yang terdapat di KTP Ado Mas’ud dengan ijazah itu sah dan benar. Ijazah itu sah dikeluarkan UVRI,” ucap Hamdan, saat acara pengumuman hasil verifikasi dokumen Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, di Kantor KPU Mamuju, Minggu, 11/09/20. Malam.
Lantaran tak ingin mendapatkan pernyataan atau informasi sepihak dari kampus, kata Hamdan, pihaknya pun langsung melanjutkan verifikasi faktual ke L2Dikti, karena universitas Karya Dharma statusnya adalah perguruan tinggi swasta.
“Kami juga sudah menerima surat dari L2Dikti, dan menyatakan bahwa Ado Mas’ud atau kah Mas’ud yang berada di ijazah itu, ijazahnya sah, sesuai dengan peraturan kementerian,” terangnya.
Lebih lanjut Hamdan, meminta pada seluruh pihak agar tidak ribut lagi tentang status ijazah milik dari bakal Calon Wakil Bupati pendamping Sutinah Suhardi, Ado Mas’ud.
“Itu sudah clear, karena sudah ada pengakuan dari kampus dan ada pengakuan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, melalui L2Dikti,” tutupnya.(MP)
