Mamuju – editorial9 – Masyarakat di Dusun Garuda, Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, menyambut antusias pelakasanaan kampanye terbatas, yang diselenggarakan oleh Calon Bupati Mamuju, nomor urut 1, Sutinah Suhardi, Senin, 28/09/20.
Koordinator Kecamatan Papalang, Wahab, menjelaskan bahwa ia hanya mengundang terbatas tidak lebih 50 orang, namun karena tingginya animo masyarakat yang sulit dibendung, mengakibatkan membludaknya massa, sehingga sempat mendapat teguran dari Panwas Papalang.
“Sesuai agenda kita pertemuan di Dusun Garuda, dan mengundang 50 orang, namun itu warga yang hadir lebih karena mau melihat calon bupatinya. Jadinya membludak. Alhamudlillah semua terkoordinasi dan aman. Tetap dilanjutkan dalam rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan, dan sebagian terpaksa berdiri dan mendengarkan dari jauh,” ucap Wahab.
Menurut Wahab, pihaknya juga tidak menyangka banyak orang, kami hanya undang 50 orang. Namun beginilah kondisinya karena simpatisan banyak yang hadir.
“Kami berharap, semua pendukung, simpatisan bekerja maksimal sehingga bisa memenangkan pasangan nomor urut 1, Sutinah-Ado,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat yang tidak menyebutkan identitasnya, menegaskan bahwa tujuan dirinya menghadiri Kampanye tersebut, tidak lain hanya ingin melihat langsung Calon Bupati dukungannya.
“U’dea mala mularang, yaku inne su’be a elo ku, dediang a’ magundang. Melo kukita calon bupati ku. (Kamu tidak bisa larang saya. Saya ini datang karena mau saya, tidak ada yang mengundang saya datang. Mau melihat calon calon bupatiku,” beber salah satu warga dengan bahasa Mamuju.
Di tempat yang sama, salah seorang warga lainnya mengaku telah mengenal sosok pribadi dari Sutinah, semenjak masih menjabat sebagai Kepala Dinas di Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.
“Saya pengalaman, waktu ibu ini dinas perdagangan saya dikasi waktu tiga hari bikin permohonan, dan ibu langsung ke Jakarta mengurus pasar, dan hari ini pasar itu ada karena ibu (Sutinah). Saya pernah ditanya pak SDK kapan pasar diresmikan, saya bilang nanti ibu Tina bupati dan resmikan,” ungkap seorang warga.
Warga yang lain pun juga berharap jika di Pilkada Mamuju 2020 ini, pasangan Tina-Ado terpilih mampu merealisasikan janjinya.
“Saya juga minta ibu komitmen dan bisa merealisasikan janjinya minimal 60 persen, bukan seperti bupati yang lalu-lalu. Ibu ini perjalannya masih panjang dan saya berharap, ini bisa dipenuhi jangan seperti lainnya,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Calon Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan rasa terimakasih kepada emak-emak dan semua yang sudah hadir. Terkait program Tina-Ado jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Mamuju, tentu juga akan menyasar kelompok emak-emak.
“Emak-emak juga akan kita buat pemberdayaan, akan diberikan pelatihan seperti menjahit, bikin kue dan lainnya. Nanti setelah itu baru diberikan modal atau diberikan alat,” kata Tina.
Untuk program kesehatan, yang tidak punya BPJS nanti bisa berobat di rumah sakit dan Puskesmas secara gratis, yang penting KTP Mamuju.
“Nanti kita akan ada ambulance gratis tiap desa. Nanti Pemkab yang beli mobilnya, diserahkan ke desa untuk dipakai dan perawatannya,” jelas Tina.
Program dibidang pendidikan, kami ada beasiswa manakarra yang manfaatnya sangat dirasakan warga. Nanti dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Nanti akan ada dua jenisnya, yang kurang mampu dan berprestasi, “Bagi yang memenuhi syarat akan kita berikan”.
“Semua bisa merasakan bukan hanya dikota. Nanti juga akan ada bus sekolah, jika ia didalam dusun seperti ini kita akan membangun kerjasama dengan pengusaha yang bisa angkut anak sekolah sampai dusun-dusun,” tutupnya.(ANH/MP)
